Satu Bulan, BEM-U Baru 4 Orang
Bandung, (Momentum).- Masalah kini terjadi di tubuh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Langlangbuana (BEM-U). Hal ini terjadi karena kurangnya delegasi dari lembaga yang berada dibawah naungan BEM-U. Dadan Daruri selaku ketua kebingungan akan kurangnya sumber daya manusia untuk menjadi pengurus BEM-U 2017-2018.
”Jujur di awal kepemimpinan kesulitan tuh diamunisi perjuangan, Ini kan sangat penting, karena ketua tidak bisa berjalan sendiri tentu harus ada pendelegasian dari ketua BEM-Fakultas,” ujar Dadan saat ditemui tim Momentum, Kamis (6/4).
Menurut Dadan, dari lima Fakultas yang telah diberi surat permintaan delegasi hanya dari Fakultas Ekonomi saja yang sudah mengirimkan delegasinya, sedangkan fakultas lain masih belum jelas akan memberi delegasinya atau tidak. “saya telah memberikan surat pendelegasian kepada ketua BEM-F hanya sampai sekarang belum ada konfirmasi lebih lanjut. Mungkin ada problem ditiap fakultas masing-masing, cuma terlepas daripada itu mau tidak mau harus ada pendelegasian ke BEM-U,” ungkap Dadan yang akrab di panggil Kakay.
Kekosongan ditubuh BEM-U sangat kontras. Terhitung dari 7 Maret 2017 sampai 6 April 2017, struktural BEM-U baru 4 orang. Kekurangan ini membuat Dadan tidak tinggal diam, untuk mengisi kekosongan tersebut ia turun langsung dalam merekrut anggotanya. “Fakultas hanya mendelegasikan beberapa orang, sisanya saya langsung turun merekrut,” tambahnya.
Disisi lain, Jahidin, ketua BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) masih memilah orang untuk didelegasikan ke BEM-U. Ia tidak ingin salah memberikan delegasi seperti pengalaman sebelumnya. ”Kemarin juga kami sempat salah ambil keputusan, jadi untuk sekarang kami hati-hati melihat orang yang berintelektual. Percuma kita mengirim ke BEM-U orang yang cerdas, ipknya tinggi tapi implementasinya tidak ada, itu sama aja. Itu yang masih kami ragukan,” jelasnya.
Kondisi FISIP yang baru saja melalui Kongres pada Sabtu 25 Maret 2017 lalu membuat pendelegasian ke BEM-U belum ter-realisasi. Kepengurusan BEM FISIP baru yang masih kosong membuat Jahidin lebih fokus ke internal. “Insya Allah dalam waktu dekat ini. jika memang itu ada kami akan kirimkan ke atas (BEM-U). Kalau memang tidak ada saya akan bertemu langsung dengan ketua BEM-U,” ungkap Jahidin.
(Monika, Juansyah, Sarah/Momentum)