DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK DI INDONESIA

A. Perkembangan Iptek
disamping bermanfaat untuk kemajuan
hidup Indonesia juga memberikan dampak
negatif. Hal yang perlu diperhatikan dalam
penerapan IPTEK untuk menekan
dampaknya seminimal mungkin, antara
lain :

1). Menjaga keserasian dan
keseimbangan dengan lingkungan setempat.

2). Teknologi yang akan diterapkan
hendaknya
betul-betul dapat mencegah timbulnya
permasalahan di tempat itu.

3). Memanfaatkan seoptimal mungkin
segala
sumber daya alam dan sumber daya
manusia yang ada.

B. Dampaknya dalam :
1) Penyediaan Pangan
Perkembangan IPTEK dalam bidang pangan
dimungkinkan karena adanya pendidikan,
penelitian dan pengembangan di bidang
pertanian terutama dalam peningkatan
produktivitas melalui penerapan varitas
unggul, pemupukan, pemberantasan hama
dan penyakit, pola tanaman dan pengairan.

Namun di sisi lain perkembangan tersebut
berdampak fatal, misalkan saja
penggunaan pestisida dalam pemberantasan
hama ternyata dapat menyebabkan
penyakit dalam tubuh manusia.

2) Penyediaan Sandang
· Pada awalnya bahan sandang dihasilkan
dari
serat alam seperti kapas, sutra, woll dan
lain-lain

· Perkembangan teknologi matrial polimer
menghasilkan berbagai serat sintetis sebagai
bahan sandang seperti rayon,
polyester, nilon, dakron, tetoron dan
sebagainya

· Kulit sintetik juga dapat dibuat dari
polimer termoplastik sebagai bahan sepatu,
tas dan lain-lain

· Teknologi pewarnaan juga berkembang
seperti penggunaan zat azo dan sebagainya.

3) Penyediaan Papan
· Teknologi papan bersangkut paut dengan
penyediaan lahan dan bidang perencanaan
seperti city planning, kota satelit, kawasan
pemukiman dan
sebagainya yang berkaitan dengan
perkembangan penduduk

· Awalnya bahan pokok untuk papan
adalah
kayu selanjutnya dikembangkan teknologi
matrial untuk mengatasi kekurangan kayu

· Untuk mengatasi kekurangan akan lahan
dikembangkan teknologi gedung bertingkat,
pembentukan pulau-pulau baru, bahkan
tidak menutup kemungkinan pemukiman
ruang angkasa.

4) Peningkatan Kesehatan
· Perkembangan Imu Kedeokteran seperti :
ilmu badah dan lain-lain

· Penemuan alat-alat kedokteran seperti :
stetoskup, USG, dan lain-lain

· Penemuan obat-obatan seperti anti biotik,
vaksin dan lain-lain

· Penemuan radio aktif untuk mendeteksi
penyakit secara tepat seperti tumor dan
lain-lain

· Penelitian tentang kuman-kuman penyakit
dan lain-lain.

5) Penyediaan Energi
· Kebutuhan akan energi

· Sumber-sumber energi

· Sumber energi konvensional tak dapat
diperbaharui

· Sumber energi pengganti yang tak habis
pakai

· Konversi energi dari satu bentuk kebentuk
yang lain.

Oleh : Anggara Rangga Wantira (IF’11)

Posted with WordPress for BlackBerry.

Leave a comment